Saturday 17 September 2011

SIKAP YG BENAR DALAM MEDITASI

SIKAP YG BENAR DALAM MEDITASI OLEH : SAYADAW U TEJANIYA


  1. Hal yg paling penting ketika anda sedang meditasi adalah perlu memiliki sikap yg benar yaitu : tidak fokus terlalu kuat, tidak mengendalikan, tidak mencoba menciptakan sesuatu, tidak memaksa atau membatasi dirimu.
  2. Tidak mencoba untuk menciptakan sesuatu juga tidak menolak apa yang sedang terjadi, tetapi biarkanlah sesuatu yang terjadi dan berhenti secara alamiah namun perlu menyadari akan hal tersebut.
  3. Mencoba menciptakan sesuatu adalah lobha ( keterikatan ). Menolak sesuatu yang terjadi adalah dosa (ketidaksukaan). Tidak tahu apa yang sedang terjadi dan telah berhenti adalah moha ( kegelapan batin / ketidaktahuan ).
  4. Hanya ketika batin yang sedang mengamati tidak diliputi lobha, dosa dan moha maka pikiran meditasi akan muncul.
  5. Anda perlu memeriksa ulang untuk melihat dengan sikap apakah anda bermeditasi.
  6. Anda perlu menerima dan mengamati/memperhatikan pengalaman yang baik maupun buruk .
  7. Anda hanya ingin pengalaman yang menyenangkan namun anda menolak pengalaman yang tidak menyenangkan walaupun hanya sedikit. Apakah itu adil? Apakah itu jalannya dhamma?
  8. Tidak perlu memiliki pengharapan-pengharapan, tidak perlu menginginkan sesuatu, tidak perlu gelisah, khawatir dan cemas. Karena bila sikap-sikap ini ada dalam pikiran anda maka pikiran menjadi sulit untuk bermeditasi.
  9. Mengapa anda memfokus terlalu kuat ketika anda sedang bermeditasi? Anda menginginkan sesuatu terjadi? Atau anda menginginkan sesuatu berhenti terjadi? Sepertinya satu diantara sikap-sikap ini ada di dalam pikiran anda ketika anda sedang bermeditasi.
  10. Bila pikiran menjadi lelah, berarti ada sesuatu yang salah di dalam cara anda berlatih meditasi.
  11. Anda tidak dapat berlatih dgn baik ketika pikiran anda sedang dalam keadaan lelah.
  12. Bila pikiran dan tubuh anda menjadi lelah, ini adalah saatnya untuk memeriksa kembali cara yang anda gunakan di dalam bermeditasi.
  13. Bermeditasi adalah menunggu dan mengamati dengan penuh perhatian. Mengetahui dan berminat pada objek yg muncul dengan pemahaman dan pengertian. Tidak berpikir, tidak membayangkan, tidak menduga, tidak menilai, tidak mempertimbangkan dan tidak mengkritik.
  14. Tidak perlu berlatih dgn pikiran yg menginginkan sesuatu atau menginginkan sesuatu untuk terjadi. Hasilnya hanya akan membuat lelah anda sendiri.
  15. Pada saat bermeditasi pikiran hendaknya dalam keadaan rileks/santai serta damai dan tentram.
  16. Jasmani dan batin hendaknya dalam keadaan sejuk dan nyaman.
  17. Suatu pikiran yang ringan dan bebas memungkinkan anda untuk bermeditasi dengan baik. Apakah anda memiliki sikap yg benar?
  18. Bermeditasi adalah apapun yg terjadi baik atau buruk, hendaknya diterima dengan perhatian/pengamatan yang rileks dan santai .
  19. Apa yg sedang dilakukan oleh batin anda? Berpikir? atau sedang mengamati?
  20. Pikiran lagi dimana sekarang? Di dalam diri ? Atau di luar diri?
  21. Anda tidak sedang berlatih untuk menghadirkan sesuatu dengan cara yang anda inginkan untuk terjadi namun anda sedang berlatih untuk mengetahui apa yang sedang terjadi sebagaimana apa adanya.
  22. Anda tidak perlu merasa terganggu oleh pikiran yang sedang berpikir. Anda bukan berlatih untuk mencegah berpikir, namun anda berlatih untuk mengenal, mengakui dan menghargai ketika muncul pikiran yang sedang berpikir adalah apa yang kita lakukan saat berlatih.
  23. Hanya ketika saddha ( keyakinan ) telah berkembang, kemudian virya ( semangat ) juga akan ikut berkembang. Hanya ketika virya ( semangat )telah berkembang, kemudian sati (perhatian penuh) akan menjadi berkesinambungan . Hanya ketika sati ( perhatian penuh) telah dapat berkesinambungan, kemudian samadhi ( konsentrasi ) akan terbentuk. Hanya ketika samadhi telah terbentuk, kemudian anda akan memahami sesuatu sebagaimana apa adanya. Ketika anda telah dapat mengetahui sesuatu sebagaimana adanya, kemudian saddha ( keyakinan ) anda akan menjadi semakin kuat.
  24. Anda perlu hanya mamperhatikan pada apa yg persis terjadi pada saat ini. Tidak kembali ke masa lalu dan juga tidak merencanakan masa depan.
  25. Objek tidaklah terlalu penting. Dibalik pikiran yg sedang bekerja yg berusaha menyadari dan mengamati itu lebih penting. Bila pengamatan dilakukan dengan sikap yg benar, maka objek akan menjadi objek yg benar.

    Sayadaw u tejaniya ( shwe oo min meditation centre yangon myanmar )

    -----------------------------------------------------------------------------
    Melalui kesempatan ini Yayasan Vipassana Indonesia akan menyediakan lahan subur tersebut dan memberi peluang kepada setiap orang agar memiliki kesempatan melakukan kebajikan menanam jasa ini.
    Yayasan Vipassana Indonesia membutuhkan sebidang tanah seluas 1 hektar di pinggiran kota Medan.
    Bila anda berminat melakukan kebajikan menanam jasa ini, silahkan hubungi kami atau mentransferkan dana anda ke rekening Yayasan Vipassana Indonesia.

    BCA KCP Asia Mega Mas. Jl. Asia Raya. Kompleks Ruko Asia Mega Mas Blok BB No. 11 Medan - 20216, Indonesia. A/C : 830-518-6186 Swift Code : CENAIJA

    Bank Artha Graha Jl. Dr. Sutomo No. 27 KLM Medan- 20232, Indonesia A/C: 070-123-3336 Swift Code: ARTGIDJA

    Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi :
    Jacky Koeswandy
    Hp. : 0811617618
    Anna Torsina
    Hp. 0811612402
    PROFILE YAYASAN VIPASSANA INDONESIA

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More