BULETIN CAHAYA DHAMMA

BULETIN CAHAYA DHAMMA

PENDAHULUAN
BULETIN CAHAYA DHAMMA merupakan sebuah buletin Buddhis untuk mewartakan informasi yang berkaitan dengan perkembangan Buddha Dhamma khususnya yang ada di daerah Sumatera Utara. Buletin ini direncanakan akan terbit setiap 2 bulan sekali yang dikelola oleh TMV Buddhist Society

LATAR BELAKANG

NAMA
Buletin Cahaya Dhamma
Visi
Menumbuhkembangkan semangat di dalam Buddha Dhamma

Misi
    Mewartakan informasi yang berkaitan dengan Buddha Dhamma
    Pengajaran dhamma melalui media buletin keluarga
    Mengumpulkan info disegala aspek khususnya yang berkaitan dengan Buddha Dhamma
    Menumbuhkembangkan kreativitas para anggota dan tim.

Sejarah
Ide awal munculnya Buletin Cahaya Dhamma berasal dari Sdri Hela,ST. Ide kecil ini muncul karena melihat majalah Buddhis yang beredar di masyarakat kurang meng-cover informasi-informasi kegiatan Buddhis yang dilaksanakan. Majalah maupun buletin yang beredar di pasaran juga dirasa kurang menarik secara design maupun isi. Selain itu peredaarannya juga mengalami timbul tenggelam oleh karena itu ia mempunyai ide untuk membuat sebuah Buletin Buddhis untuk mengembangkan Buddha Dhamma.
Ide ini kemudian disampaikan ke beberapa teman yang juga merupakan para aktifis Buddhis, dan diadakanlah pertemuan di Vihara Dharma Aura (Jl. Sunggal Gg. Bakul No. 16 B pada Tanggal 20 November 2011). Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa orang yaitu Hela,ST, Willy Sanders,S.Kom, Surya Ali, Dewi Cynthia ,Vanny Wiranata, Kelvin, beserta anggota dari TMV Buddhist Society.
            Penamaan Buletin Cahaya Dhamma adalah hasil dari pembicaraan bersama antar anggota dengan harapan Cahaya Dhamma akan senantiasa bersinar didalam perkembangan Buddha Dhamma itu sendiri. Sedangkan TMV Buddhist Society sendiri adalah komunitas Buddhis yang penamaannya diberikan oleh YM Bhikkhu Pannasami.

Setelah melalui proses tersebut, akhirnya terbentuklah suatu struktur organisasi pada buletin tersebut.

Terbit
Buletin Cahaya Dhamma akan terbit secara berkala setiap 2 bulan sekali mulai bulan Februari 2012.

Rubrik-rubrik buletin cahaya dhamma    Salam Redaksi                     
    Siapakah Beliau                        
    Info Kegiatan Vihara dan Baksos
    Tahukah Anda
    Kisah Motivasi
    Cerita Buddhist
    Artikel Dhamma
    Seputar Meditasi
    Karya Anda
    Quizz Dhamma
    Komik Buddhis
    Iklan

Rubrik-rubrik tersebut masih dapat dikembangkan.



STRUKTUR ORGANISASI BULETIN CAHAYA DHAMMA
Pelindung / Pembina : TMV BUDDHIST SOCIETY

Kontributor : Para anggota sangha, dosen dan aktivis buddhist

Pemimpin Umum : Upasaka Panna Dhamma Surya Ali

Sekretaris  :Vanny Wiranata

Bendahara : Upasika Dhimmutti Sanny Wijaya

Pemimpin Redaksi : Upasika Metta Vijaya Hela, ST

Kru Redaksi : Upasika Carita Vatta Dewi Cynthia

Iklan dan Pendanaan :
Upasaka Sujano Willy Sanders, S.Kom
Upasaka Panna Dhamma Surya Ali

Humas dan Distributor : Upasaka Balavata Benny Mulyadi, SE
Fernando

Editor : Upasaka Amada Yanto , S.Kom
Upasika Metta Vijaya Hela, ST

Designer & Illustrator : Johnson
Upasika Metta Vijaya Hela, ST

Reporter  : Upasaka Appamato Cristian Adi Winarta
Marco Hadi Surya
Kelvin

SEKERTARIAT BULETIN CAHAYA DHAMMA
JALAN A.R.HAKIM GANG DAHLIA NO 34
NO TELEPON :  061-77265801
Medan

Pendanaan
Berkaitan dengan pendistribusian buletin yang dilakukan secara gratis, sumber pendanaan ada 2 sumber yaitu :

I.   Donatur
            - Donatur Tetap
            - Donatur Bebas ( Tidak Terikat )
II. Periklanan

REKENING BANK

BANK             : BANK CENTRAL ASIA (BCA)
NO REK         : 8305145528
A/N                  : SANNY WIJAYA or SURYA ALI

NOTE: SETIAP TRANSFER DANA YANG SUDAH DILAKUKAN MOHON DIKONFIRMASI KE SAUDARI HELA VIA SMS DI NO: 081933271868

Distribusi
a. Distribusi Buletin Cahaya Dhamma meliputi beberapa wilayah di bagian Sumatera Utara.
b. Vihara-vihara yang ada di wilayah Sumatera Utara.

Sabbadanam Dhammadanam Jinanti

Diantara Semua Pemberian Dana, Dana Dhamma Adalah Yang Tertinggi.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata
Semoga Semua Makhluk Hidup Senantiasa Hidup Berbahagia
Saddhu...Saddhu...Saddhu...