1. NAMA-RUPA PARICCHEDA NANA - PENGETAHUAN MEMBEDAKAN JASMANI DAN BATIN. yaitu batin dapat mengenal jasmani sedangkan jasmani tidak dapat mengenal batin.
2. PACCAYA PARIGGHANA NANA - PENGETAHUAN MENGENAI SEBAB DAN AKIBAT. yaitu disebabkan oleh karna timbulnya fenomena-fenomena dari pada jasmani dan batin maka timbullah pula kesadaran yang mengetahuinya. timbulnya fenomena-fenomena dari pada jasmani dan batin adalah sebab sedangkan kesadaran yang mengetahuinya adalah akibat.
3. SAMMASANA NANA - PENGETAHUAN MENGENAI ANICCA, DUKKHA DAN ANATTA. yaitu memahami hukum perubahan yakni timbul dan tenggelam (anicca), karena sesuatu yg timbul kemudian tenggelam kembali maka tidak memuaskan (dukkha), karna sesuatu hanya timbul kemudian tenggelam kembali maka tiada inti (anatta).
4. UDABBAYA NANA - PENGETAHUAN MENGENAI TIMBUL DAN LENYAPNYA PROSES-PROSES. yaitu memahami fenomena-fenomena dari pada jasmani dan batin yg timbul kemudian lenyap kembali dengan cepat.
5. BHANGA NANA - PENGETAHUAN MENGENAI PELEBURAN. yaitu karna fenomena-fenomena dari pada jasmani dan batin telah berproses dengan cepat maka disini yogi hanya melihat leburnya saja.
6. BHAYA NANA - PENGETAHUAN MENGENAI KETAKUTAN. yaitu setelah melihat fenomena-fenomena dari pada jasmani dan batin yang berproses hanya mengalami peleburan saja maka timbul ketekutan karna tidak ada sesuatu yang dapat di pegang.
7. ADINAVA - PENGETAHUAN MENGENAI KABUR DAN MEMBOSANKAN. yaitu karena tidak ada sesuatu yang dapat dipegang maka timbul kebosanan yang disebabkan oleh karna tujuan yg kabur/tidak jelas.
8. NIBBIDA NANA - PENGETAHUAN MENGENAI KEJENUHAN DAN KEJELEKAN. yaitu karna tujuan kabur kemudian bosan maka memandang segala sesuatu menjadi jenuh dan jelek.
9. MUNCITUKAMYATA NANA - PENGETAHUAN MENGENAI TEGANG, GELISAH DAN PUTUS ASA. karna tujuan kabur kemudian bosan dan memandang segala sesuatu menjadi jenuh dan jelek maka timbul perasaan tegang, gelisah dan putus asa.
10. PATISANKHA NANA - PENGETAHUAN PERASAAN SEPERTI TERSIKSA, INGIN BERHENTI LATIHAN. karna tujuan kabur kemudian bosan dan memandang segala sesuatu menjadi jenuh dan jelek lalu timbul perasaan tegang, gelisah dan putus asa maka timbul perasaan seperti tersiksa sehingga ingin berhenti latihan.
11. SANKARUPEKKHA NANA - PENGETAHUAN MENGENAI KESEIMBANGAN. yaitu setelah melalui fase2 tsb maka batin menjadi ingin mencari jalan keluar sehingga menjadi rajin dan semangat dalam latihan lalu mencapai keseimbangan batin sehingga batinnya tidak terombang ambing lagi oleh bentuk ingatan/proses kehidupan yg baik atau buruk.
12. ANULOMA NANA - PENGETAHUAN MENGENAI ANICCA, DUKKHA DAN ANATTA SEMAKIN JELAS. yaitu setelah batin menjadi tenang dan seimbang maka yogi akan memahami anicca, dukkha dan anatta dengan lebih jelas lagi.
13. GOTRABHU NANA - PENGETAHUAN MENGENAI DIAM, TENANG DAN DAMAI. yaitu setelah batin menjadi tenang dan seimbang dan yogi telah memahami anicca, dukkha dan anatta dengan lebih jelas lagi maka batin yogi menjadi lebih diam, hening, tenang dan damai.
14. MAGGA NANA - PENGETAHUAN MENGENAI JALAN. yaitu setelah batin menjadi tenang dan seimbang dan yogi telah memahami anicca, dukkha dan anatta dengan lebih jelas lagi lalu batin yogi menjadi lebih diam, hening, tenang dan damai maka yogi telah memahami jalan.
15. PHALA NANA - PENGETAHUAN MENGENAI HASIL ATAU PAHALA. yaitu setelah batin menjadi tenang dan seimbang dan yogi telah memahami anicca, dukkha dan anatta dengan lebih jelas lagi lalu batin yogi menjadi lebih diam, hening, tenang dan damai lalu yogi telah memahami inilah jalan/metode, lalu telah memahami pula dengan jelas bahwa inilah hasil dari pada latihan/phala.
16. PACCAVEKKHANA NANA - PENGETAHUAN MENGENAI PERTIMBANGAN DAN PERENUNGAN KEMBALI. yaitu setelah batin menjadi tenang dan seimbang dan yogi telah memahami anicca, dukkha dan anatta dengan lebih jelas lagi lalu batin yogi menjadi lebih diam, hening, tenang dan damai sehingga yogi telah memahami inilah jalan/metode, kemudian yogi juga telah memahami dengan jelas bahwa inilah hasil dari pada latihan/phala. lalu yogi merenungkan kembali jejak langkah jalan yg telah pernah yogi tempuh. dengan demikian seiring dengan semakin trampilnya dalam pengetahuan vipassana maka yogi akan semakin trampil dalam magga phala nana, lalu latihan yogi secara bertahap akan semakin maju hingga mencapai kesempurnaan yaitu ARAHAT. sadhu3x.
-----------------------------------------------------------------------------
Melalui kesempatan ini Yayasan Vipassana Indonesia akan menyediakan lahan subur tersebut dan memberi peluang kepada setiap orang agar memiliki kesempatan melakukan kebajikan menanam jasa ini.
Yayasan Vipassana Indonesia membutuhkan sebidang tanah seluas 1 hektar di pinggiran kota Medan.
Bila anda berminat melakukan kebajikan menanam jasa ini, silahkan hubungi kami atau mentransferkan dana anda ke rekening Yayasan Vipassana Indonesia.
BCA KCP Asia Mega Mas. Jl. Asia Raya. Kompleks Ruko Asia Mega Mas Blok BB No. 11 Medan - 20216, Indonesia. A/C : 830-518-6186 Swift Code : CENAIJA
Bank Artha Graha Jl. Dr. Sutomo No. 27 KLM Medan- 20232, Indonesia A/C: 070-123-3336 Swift Code: ARTGIDJA
Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi :
Jacky Koeswandy
Hp. : 0811617618
Anna Torsina
Hp. 0811612402
PROFILE YAYASAN VIPASSANA INDONESIA
1 comments:
ini hubungan antara vipassana, tilakhana dan paticca samuphada yang sedang sy cari...
tolong blog ini jgn dihapus, krn ini akan menjadi referensi dan petunjuk saya dalam pencarian panjang ini...
Post a Comment